store

Selasa, 27 Maret 2012

Manusia Dan Kebudayaan


            Ini adalah tugas merangkum pertama saya , saya mulai dari pengambilan bab tentang manusia dan kebudayaan . Manusia pada awalnya memegang peranan penting dalam berbagai hal di pandang baik secara ilmiah maupun non ilmiah di mana di dalamnya terdapat  3 kepribadian pada dasarnya yaitu , id di mana di dalamnya berhubungan dengan hal-hal tentang libido murni atau sex, kedua adalah mengatur dorongan tentang manusia berprilaku dalam masyrakat, dan yang ketiga adalah superego yang berhugan tentang asimilasi atau sudut pandang orang tua baik itu ayah maupun ibu.
            Manusia tidak akan lepas dari pada hakekatnya sebagai sebagai ciptaan Tuhan dimana didalamnya mausia ,satu makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuaan yang utuh di mana didalamnya manusia di ciptakan dengan berbagai talenta yang ada di mana setiap manusia mempunyai talenta yang berbeda antar yang satu dengan yang lain, kedua makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika di bandingkan dengan makhluk lainnya di mana manusia di ciptakan oleh Tuhan dengan mempunyai akal, kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia. 
            Perbedaan akan kebudayaan timur dan kebudayaan barat di mana perbedaan antara kedua kebudayaan tersebut saling bertolak belakang antar yang kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang satunnya sebagai contoh pembeda antara kebudayaan timur dan barat, kebudayaan timur mementingan kehidupan kerohanian, mistik, pikiran preologis, keramahtamahan dan gotong royong sedangkan kebudayaan barat lebih mementingkan kebendaan, ikiran logis, hubungan asas guna, dan individualisme.
            Setelah sebelumya telah membahas tentang manusia sebagai mahluk cptaan tuhan sekarang kita akan membahas apa itu kebudayaan, kebudayaan sendiri berasal dari bahsa sansekerta budhayah yang berarti budi atau akal dan daya  yang berarti usaha di man apabila kedua arti kata tersebut di satukan maka kebudayaan  berarti “ segala sesuatu yang di hasilkan oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk mengelolah tanah atau tempat tinggalnya.
            Kebudayaan tidak akan pernah lepas dari unsur-unsur pembangun kebudayaan di mana di dalamnya terdapat sistem religi, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian hidup dan sistem-siste ekonomi, sistem teknologi dan peralatan, bahasa, dan kesenian.
            Wujud kebudayaan adalah dimensi wujud di mana di dalamnya terdapat tiga hal yaitu satu komplek gagasan, konsep, dan pikiran manusia yang berarti sistem budaya, sifatnya abstrak, dan tidak dapat di lihat. Kedua kompleks aktivitas manusia yang telah berlangsung lama dan dari aktivitas tersebut terbebtuklah pola-pola di dalamnya yang mengakibatkan terbentuknya adat istiadat , Wujudnya sebagai benda yaitu segala seseuatu yang telah di buat oleh manusia untuk mencapi tujuannya.
            Di dalam kebudayaan terdapat orientasi nilai kebudayan yang terbagi menjadi tiga Hakekat Hidup Manusia, Karya Manusia, Waktu Manusia, Alam Mamusia, Hubungan Manusia. Kebudayaan senantiasa mengalami perubahan di mana hal-hal yang mengakbatkan karena perubahan jumlah dan komposisi penduduk, perubahn masyarakat yang berlangsung dengan cepat.
            Diantara ini faktor-faktor yang menjadi alasan di terima atau tidaknya suatu suatu kebudayaan yiyu isolasi masyarakat dengan masyarakat luar, pandangan domina terhadapa suatu budaya misalnya pandangan kebudayaan, corak dari kebudayaan yang dianut oleh masyarakat, masyarakat otoriter cendrung sulit menerima perubahan. Adanya dasar dari suatu kebudayaan tersebut untuk masuk, dan yang terakhir memiliki skala kegiatan yang terbatas.
            Fungsi dari masuknya kebudayaan yang baru ini atau dinsebut akulturasi  dapat menghasilkan intergritas antar unsur-unsur luar dengan kebudayaan sendiri. Sehngga kedepannya kebudayaan asing tidak dianggap sebagai sebagai sesuatu yang yang asingtapi merupakan dari satu kesatuaan
            Dan terakhir yang akan saya bahasa dalam bahasan ini dalam bab manusia dan kebudayaan adalah kaitan manusia dan kebudayaan dalam sosial manusia dan kebudayaan dianggap sebagai dwitunggal yaitu meskipun kedua –duannya mempunyai hal yangberbeda tapi merupakan satu kesatuaan, di mana di dalamnya manusia menciptakan kebudayaan dan kebudayaan tercipta karena adanya manusia. Oleh karena itu dapat di tarik kesimpulan bahwa manusia tidak akan pernah lebah dari kebudayaan, karena kebuyaan itu sendiri adalah perwujudan dari manusia itu sendiri

0 komentar

Posting Komentar