store

Senin, 25 Maret 2013

Landasan ekonomi Indonesia


Sistem Ekonomi Di Indonesia ? Apa Sebutannya ? Landasan ?

Sistem ekonomi Indonesia  saat ini  berpola ortodox yang berlandaskan pada kepentingan pasar. Di masa yang akan datang, dengan adanya persaingan ekonomi global yang semakin ketata, Indonesia diharapkan bisa memacu perekonomian yang lebih mementingkan rakyat dari pada kepentingan yang lainnya.
Di harapkan kedepannya perekonomian indonesia dapat menerapkan perekonomian heterodoks. Ketika menganut sistem ortodox dimana fundamentalnya adalah ekonomi pasar. Seiring dengan pergerakan ekonomi dunia, kita harus berpikir bagaimana konsep ekonomi kerakyatan yang bisa dijalankan di kutip dari pernyataan Peneliti Indonesia for Global Justice (IGJ), Beginda Pakpahan
Pada penelitian ini menegaskan, sistem ekonomi yang membela kepentingan nasional akan lebih membawa manfaat pada kesejahteraan rakyat. Dengan cara, menjalankan kebijakan-kebijakan yang melindungi masyarakat dalam negeri.
Selama puluhan tahun Indonesia tidak bisa lepas kebijakan ekonomi Indonesia berkiblat pada sistem liberal yang tidak sesuai dengan kultur budaya Indonesia.
     
            Di ungkapkan penerapan sistem ekonomi liberal hanya menguntungkan beberapa gelintir orang saja, sedangkan sebagian besar rakyat Indonesia semakin terpinggirkan. Sistem Ekonomi  liberalisme yang selama ini berjalan telah membiarkan berkembangnya ekonomi konglomerasi yang nyaris tidak mampu mengatasi perbedaan kesederajatan perekonomian masyarakat Indonesia.
Dengan terjadinya krisis global yang terjadi pada saat ini telah melanda Indonesia, di mana sistem ekonomi liberalisme terbukti tidak mampu mengatasinya permasalah krisis global yang telah melanda, maka saatnya ekonomi berbasis kerakyatan ini dikembangkan. pengembangan ekonomi kerakyatan yang merupakan pengembangan perekonomian lokal tradisional, tidak hanya sesuai dengan karakter bangsa, namun juga terbukti bertahan dari terpaan krisis global.
Di kutip dari pernyataan Noer Soetrisno, ekonomi rakyat pada dasarnya harus dikembangkan menjadi jiwa dari kebijakan perekonomian nasional. Dia menjelaskan bahwa ekonomi rakyat dalam kerangka ekonomi Pancasila hendaknya dapat dikembalikan dengan menjadikan pertanian sebagai penjuru kebijakan perekonomian.
Pengembangan perekonomian berbasis lokal merupakan soko guru perekonomian nasional, sehingga potensi-potensi ekonomi lokal yang sesuai dengan karateristik wilayah masing-masing menjadi daya tahan yang tangguh dan berkelanjutan.
Sekian tugas ini saya buat untuk melengkapi tugas yang di berikan, Sekirannya mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenanan, dan bisa menjadi refrensi untuk kedepannya, sekian dndan terima kasih.

0 komentar

Posting Komentar